Sabtu, 26 Juli 2008

Humor

Orang Kaya Baru Beli Ponsel

Ada seorang petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.

Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.

“Saya hendak membeli hape type yang paling baru” kata petani itu.

“Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?” sambut pegawai toko dengan ramah.

“Oh perlu SIM juga ya?” tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.

“Oh, bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa sekalian SIM card pra bayarnya Pak?”

“Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya.” jawab petani itu kalem.

“Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?”

“Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit.”

“Wah, di sana nggak ada sinyal Pak.”

“Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian.”


Tes Penyakit Mata Akut

Seorang pasien sedang di tes matanya oleh dokter, untuk mengetahui jenis penyakitnya.

Dokter: "Gambar apa ini?" (uang Dollar).
Pasien: "Uang Dollar."

Dokter: "Gambar uang apa ini?"(Uang Rupiah).
Pasien: "Uang Rupiah."

Dokter: "Gambar uang apa ini?" (Yen Jepang).
Pasien: "Yen Jepang."

Dokter: "Ya cukup, Anda punya penyakit mata akut."

Pasien: "Penyakit mata apa Dok?"

Dokter: "Mata duitan..."


Kalau Bicara Sama Guru Harus Pakai Pak

Ketika Tomy baru masuk sekolah dasar dia ditanya oleh gurunya.

Guru: "Nama kamu siapa?"

Tomy: "Nama saya Tomy."

Guru: (Sambil marah) "Kalau sama guru kamu sopan, harus pakai 'pak', mengerti? Coba ulangi lagi!,nama kamu siapa?"

Tomy: (Gemetar dan gugup) "Nama... nama saya Pak Tomy."

Rabu, 16 Juli 2008

Kebudayaan Que

Budaya Indonesia
          Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
          Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.

Daftar isi

• 1 Kebudayaan tradisional Indonesia
o 1.1 Rumah adat
o 1.2 Tarian
o 1.3 Lagu
o 1.4 Musik
o 1.5 Alat musik
o 1.6 Gambar
o 1.7 Patung
o 1.8 Pakaian
o 1.9 Suara
o 1.10 Sastra/tulisan
o 1.11 Makanan
o 1.12 Kebudayaan Modern Khas Indonesia

Kebudayaan tradisional Indonesia

Rumah adat

• Aceh
• Sumatera Barat : Rumah Gadang
• Sumatera Selatan : Rumah Limas
• Jawa : Joglo
• Irian : Honai
• Sulawesi Selatan : Tongkonang (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), Balla Lompoa (Makassar Gowa)


Tarian

• Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog.
• Bali: Kecak, Barong/ Barongan.
• Maluku: Cakalele
• Aceh: Saman, Seudati.
• Melayu: Serampang Duabelas, Joget Lambak, Zapin, Tari Tanggai
• Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin
• Betawi: Yapong
• Sunda: Jaipong, Reog, Tari Topeng
• Batak Toba: Tortor
• Sulawesi Selatan: Tari Pakkarena, Tarian Anging Mamiri, Tari Padduppa, Tari 4 Etnis
Lagu
• Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung.
• Maluku : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama
• Melayu : Soleram, Tanjung Katung
• Minangkabau : Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang
• Aceh : Bungong Jeumpa
• Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
• Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur)
• Angin Mamiri (Sulawesi Selatan)
• Anju Ahu (Sumatera Utara)
• Apuse (Papua)
• Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
• Barek Solok (Sumatera Barat)
• Batanghari (Jambi)
• Bolelebo (Nusa Tenggara Barat)
• Bubuy Bulan (Jawa Barat)
• Buka Pintu (Maluku)
• Bungong Jeumpa (Aceh)
• Burung Tantina (Maluku)
• Butet (Sumatera Utara)
• Cik-Cik Periuk (Kalimantan Barat)
• Cikala Le Pongpong (Sumatera Utara)
• Cing Cangkeling (Jawa Barat)
• Cuk Mak Ilang (Sumatera Selatan)
• Dago Inang Sarge (Sumatera Utara)
• Dayung Palinggam (Sumatera Barat)
• Dayung Sampan (Banten)
• Dek Sangke (Sumatera Selatan)
• Desaku (Nusa Tenggara Timur)
• Esa Mokan (Sulawesi Utara)
• Es Lilin (Jawa Barat)
• Gambang Suling (Jawa Tengah)
• Gek Kepriye (Jawa Tengah)
• Goro-Gorone (Maluku)
• Gending Sriwijaya (Sumatera Selatan)
• Gundul Pacul (Jawa Tengah)
• Helele U Ala De Teang (Nusa Tenggara Barat)
• Huhatee (Maluku)
• Ilir-Ilir (Jawa Tengah)
• Indung-Indung (Kalimantan Timur)
• Injit-Injit Semut (Jambi)
• Jali-Jali (Jakarta)
• Jamuran (Jawa Tengah)
• Kabile-Bile (Sumatera Selatan)
• Kalayar (Kalimantan Tengah)
• Kambanglah Bungo (Sumatera Barat)
• Kampuang Nan Jauh Di Mato (Sumatera Barat)
• Ka Parak Tingga (Sumatera Barat)
• Karatagan Pahlawan (Jawa Barat)
• Keraban Sape (Jawa Timur)
• Keroncong Kemayoran (Jakarta)
• Kicir-Kicir (Jakarta)
• Kole-Kole (Maluku)
• Lalan Belek (Bengkulu)
• Lembah Alas (Aceh)
• Lisoi (Sumatera Utara)
• Madekdek Magambiri (Sumatera Utara)
• Malam Baiko (Sumatera Barat)
• Mande-Mande (Maluku)
• Manuk Dadali (Jawa Barat)
• Ma Rencong (Sulawesi Selatan)
• Mejangeran (Bali)
• Mariam Tomong (Sumatera Utara)
• Moree (Nusa Tenggara Barat)
• Nasonang Dohita Nadua (Sumatera Utara)
• O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)
• Ole Sioh (Maluku)
• Orlen-Orlen (Nusa Tenggara Barat)
• O Ulate (Maluku)
• Pai Mura Rame (Nusa Tenggara Barat)
• Pakarena (Sulawesi Selatan)
• Panon Hideung (Jawa Barat)
• Paris Barantai (Kalimantan Selatan)
• Peia Tawa-Tawa (Sulawesi Tenggara)
• Peuyeum Bandung (Jawa Barat)
• Pileuleuyan (Jawa Barat)
• Pinang Muda (Jambi)
• Piso Surit (Aceh)
• Pitik Tukung (Yogyakarta)
• Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur)
• Rambadia (Sumatera Utara)
• Rang Talu (Sumatera Barat)
• Rasa Sayang-Sayange (Maluku)
• Ratu Anom (Bali)
• Saputangan Bapuncu Ampat (Kalimantan Selatan)
• Sarinande (Maluku)
• Selendang Mayang (Jambi)
• Sengko-Sengko (Sumatera Utara)
• Sinanggar Tulo (Sumatera Utara)
• Sing Sing So (Sumatera Utara)
• Sinom (Yogyakarta)
• Si Patokaan (Sulawesi Utara)
• Sitara Tillo (Sulawesi Utara)
• Soleram (Riau)
• Surilang (Jakarta)
• Suwe Ora Jamu (Yogyakarta)
• Tanduk Majeng (Jawa Timur)
• Tanase (Maluku)
• Tari Tanggai (Sumatera Selatan)
• Tebe Onana (Nusa Tenggara Barat)
• Te Kate Dipanah (Yogyakarta)
• Tokecang (Jawa Barat)
• Tondok Kadadingku (Sulawesi Tengah)
• Tope Gugu (Sulawesi Tengah)
• Tumpi Wayu (Kalimantan Tengah)
• Tutu Koda (Nusa Tenggara Barat)
• Terang Bulan (Jakarta)
• Yamko Rambe Yamko (Papua)
• Bapak Pucung (Jawa Tengah)
• Yen Ing Tawang Ono Lintang (Jawa Tengah)
• Stasiun Balapan, Didi Kempot (Jawa Tengah)
• Anging Mamiri, Sulawesi Parasanganta (Sulawesi Selatan)


Musik

• Jakarta: Keroncong Tugu.
• Maluku :
• Melayu : Hadrah, Makyong, Ronggeng
• Minangkabau :
• Aceh :
• Makassar : Gandrang Bulo, Sinrilik


Alat musik

• Jawa: Gamelan.
• Nusa Tenggara Timur: Sasando.
• Gendang Bali
• Gendang Karo
• Gendang Melayu
• Gandang Tabuik
• Sasando
• Talempong
• Tifa
• Saluang
• Rebana
• Bende
• Kenong
• Serunai
• Jidor
• Suling Lembang
• Suling Sunda
• Dermenan
• Saron
• Kecapi
• Bonang
• Kendang Jawa
• Angklung
• Calung
• Kulintang
• Gong Kemada
• Gong Lambus
• Rebab
• Tanggetong
• Gondang Batak
• Kecapi, kesok-Kesok Bugis-makassar, dan sebagainya


Gambar

• Jawa: Wayang.
• Tortor: Batak


Patung

• Jawa: Patung Buto, patung Budha.
• Bali: Garuda.
• Irian Jaya: Asmat.


Pakaian

• Jawa: Batik.
• Sumatra Utara: Ulos.
• Sumatra Barat/ Melayu: Songket
• Lampung : Tapis
• Sasiringan
• Tenun Ikat
• Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu


Suara

• Jawa: Sinden.
• Sumatra: Tukang cerita.


Sastra/tulisan

• Jawa: Babad Tanah Jawa, karya-karya Ronggowarsito.
• Bali: karya tulis di atas Lontar.
• Sumatra bagian timur (Melayu): Hang Tuah
• Sulawesi Selatan Naskah Tua Lontara


Kebudayaan Modern Khas Indonesia

• Musik Dangdut: Elvie Sukaesih, Rhoma Irama.
• Film Indonesia: "Daun di Atas Bantal" (1998) yang mendapat penghargaan Film terbaik di "Asia Pacific Film Festival" di Taipei.
• Sastra: Pujangga Baru.

FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN INDONESIA MEMAHAMI KEBUDAYAAN

Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Ruth Benedict melihat kebudayaan sebagai pola pikir dan berbuat yang terlihat dalam kehidupan sekelompok manusia dan yang membedakannya dengan kelompok lain. Para ahli umumnya sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning behavior (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ;1999).
Kebudayaan sifatnya bermacam-macam, akan tetapi oleh karena semuanya adalah buah adab (keluhuran budi), maka semua kebudayaan selalu bersifat tertib, indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa (Dewantara; 1994).

Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:

• Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.
• Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
• Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai kemenangan atau hasil perjuangan hidup, yakni perjuangannya terhadap 2 kekuatan yang kuat dan abadi, alam dan zaman. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman. (Dewantara; 1994).

KEBUDAYAAN NASIONAL

Kebudayaan Nasional Indonesia adalah segala puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan, baik yang lama maupun yang ciptaan baru, yang berjiwa nasional (Dewantara; 1994).
Kebudayaan Nasional Indonesia secara hakiki terdiri dari semua budaya yang terdapat dalam wilayah Republik Indonesia. Tanpa budaya-budaya itu tak ada Kebudayaan Nasional. Itu tidak berarti Kebudayaan Nasional sekadar penjumlahan semua budaya lokal di seantero Nusantara. Kebudayan Nasional merupakan realitas, karena kesatuan nasional merupakan realitas. Kebudayaan Nasional akan mantap apabila di satu pihak budaya-budaya Nusantara asli tetap mantap, dan di lain pihak kehidupan nasional dapat dihayati sebagai bermakna oleh seluruh warga masyarakat Indonesia (Suseno; 1992).
Dalam pasal 32 UUD 1945 dinyatakan, “Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi-daya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai Kebudayaan Bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia” (Atmadja, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
AKAR KEBUDAYAAN INDONESIA
Berikut ini akan penulis kutipkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dari tulisan Mochtar Lubis pada tahun 1986 dalam pidato kebudayaannya yang berjudul “Situasi Akar Budaya Kita”.
Nenek moyang kita adalah bahagian dari arus perpindahan manusia yang bergerak di zaman lampau yang telah hilang sebagai hilangnya bayangan wayang dari layar sejarah, bergerak dari bagian Timur Eropa Tengah dan bagian Utara wilayah Balkan sekitar laut Hitam ke arah timur, mencapai Asia, masuk ke Tiongkok. Dan di Tiongkok arus perpindahan ini bercabang-cabang ke utara, timur dan selatan.
Arus selatan mencapai daerah Yunan, sedang bagian timur mencapai laut Indo Cina. Di sinilah tempat lahirnya budaya asal Indonesia. Manusia-manusia yang berpindah dan bergerak ke Asia dari Eropa Tengah dan Wilayah Balkan itu adalah orang Tharacia, Iliria, Cimeria, Kakusia, dan mungkin termasuk orang Teuton, yang memulai perpindahan mereka di abad ke-9 hingga abad ke-8 sebelum nabi Isa. Mereka membawa keahlian membuat besi dan perunggu.
Nenek moyang orang Indonesia yang telah berada terlebih dahulu dari mereka di daerah Dongson ini telah mengembangkan seni monumental tanpa banyak ornamentik yang dekoratif. Dari pendatang-pendatang baru ini mereka mengambil alih, menerima, dan mencernakan seni ornamentik pendatang-pendatang dari barat ini. Tidak saja dalam ornamentik, akan tetapi juga dalam hiasan tenunan (amat banyak persamaan antara hiasan tenun Indonesia dan Balkan umpamanya), dan juga dalam musik dan nyayian. Jaap Kunst, seorang ahli musik, juga ahli musik Indonesia mengindentifikasikan persamaan nyayian rakyat di pulau Flores dengan nyanyian rakyat di bagian timur Yugoslavia (Balkan). Kebudayaan Dongson menunjukkan lebih banyak persamaan dan kaitan dengan budaya Eropa dibanding budaya Cina.
Nenek moyang Dongson inilah yang bergerak ke selatan, dan kemudian mencapai Nusantara. Di Nusantara hampir tidak ada perpisahan antara zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini sama juga terjadi di Indo Cina. Dalam penggalian situs-situs purbakala, perunggu dan besi selalu ditemukan bersama-sama. Hulu pisau dongson banyak berbentuk manusia, seperti keris Majapahit. Bentuk hulu pisau yang serupa juga ditemukan di Holstein (Jerman), Denmark, dan di Kauskasus.
Tetapi, sebelum nenek moyang dari Dongson turun ke Nusantara, kelompok-kelompok manusia lain telah terlebih dahulu datang. Selama zaman es terakhir, kurang lebih 15.000 tahun sebelum Masehi, sejarah bumi Nusantara menunjukkan bahwa sebagian besar Nusantara bagian barat menyatu dengan daratan Asia Tenggara, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan wilayah yang kini laut Jawa. Ketika es berakhir, permukaan laut naik kembali, dan terbentuklah gugusan pulau-pulau seperti yang kita kenal kini. Sejarah bumi Nusantara telah berpengaruh besar pada perkembangan manusia Melayu-Polinesia. Mereka menjadi bangsa maritim, yang kurang lebih 1000 tahun sebelum nabi Isa megarungi Samudera Hindia. Manuskrip tua Hebrew dari masa akhir 2000 dan permulaan 1000 sebelum tahun Nabi Isa telah menyebut perdagangan kulit manis dari berbagai tempat sepanjang pantai timur Afrika.
Sebuah naskah Arab dari abad ke 13 menceritakan masuknya orang Melayu-Polinesia ke belahan barat Samudera Hindia. Naskah itu mengatakan bahwa di masa mundurnya Kerajaan Fira’un di Mesir, tempat yang bernama Aden, yang menguasai jalan masuk ke laut Merah (yang masa itu merupakan tempat penduduk nelayan), telah direbut oleh orang Qumr (Melayu-Polinesia) yang datang dengan armada yang terdiri dari perahu-perahu yang memakai cadik. Mereka mengusir penduduk setempat, membangun berbagai monumen dan memilihara hubungan langsung dengan pulau Madagaskar dan Asia Tenggara. Para ahli sejarah menyebutkan hal itu mungkin terjadi di masa Nabi Isa masih hidup. Untuk masa yang cukup lama orang Melayu-Polinesia menguasai pelayaran dan perdagangan lewat Samudera Hindia dari Asia Tenggara ke pintu Laut Merah, sepanjang pantai timur Afrika dan Pulau Madagaskar.
Dalam melakukan ini, mereka juga telah membawa berbagai kekayaan budaya ke Madagaskar dan Afrika. Di Madagaskar mereka telah menetap di belahan barat pulau itu. Hingga kini masih terlihat berbagai persamaan kata antara bahasa Madagaskar dan bahasa suku Manyaan di Kalimantan. Ke timur, nenek moyang Melayu-Polinesia ini berlayar jauh ke pedalaman pasifik, menetap di berbagai kepulauan, dan mereka paling ke timur mencapai Easter Island, pulau terjauh ke timur dari Nusantara.
Jelaslah bahwa budaya bangsa kita berakar jauh ke zaman prasejarah, ke masa silam yang begitu jauhnya, hingga telah lenyap dari ingatan bangsa kita. Jelas pula bahwa kita telah mewarisi budaya dunia yang ada di masa itu, di samping nenek moyang kita telah memberi pula sumbangan pada budaya-budaya bangsa lain di seberang Samudera Hindia, serta menciptakan berbagai budaya di Madagaskar, dan di kepulauan-kepulauan Samudera Pasifik.
Mengingat ini kembali, apakah kita kini, sebagai pewaris langsung dari mereka, harus merasa gentar menghadapi abad ke 21 dan seterusnya? Seharusnya tidak! Kita harus berani memeriksa diri secara cermat. Apa kekurangan-kekurangan kita kini, hingga kita tidak memiliki kemampuan, keberanian dan daya cipta untuk berbuat yang besar-besar bagi bangsa kita dan umat manusia hari ini?
Proses melalui zaman Mesolitik mencapai zaman Neolitik mungkin terjadi kurang lebih 3500-2500 tahun sebelum Nabi Isa. Ketika itu mereka mulai tinggal bersama dalam komunitas-komunitas kecil dan mulai mengembangkan pertanian dan sistem pengairan. Di zaman ini berkembang akar budaya musyawarah Indonesia, karena di kala itu belum ada kepala dan raja, dan semuanya masih dimusyawarahkan oleh semua anggota komunitas, dipimpin oleh orang-orang yang lebih tua. Wanita ikut bermusyawarah, dan anak-anak boleh hadir dan ikut mendengar. Di suku Sakudei di pulau Mentawai, seorang peneliti Swiss melaporkan bahwa dia masih menemukan tradisi musyawarah yang lama itu.
Akar budaya kita juga tumbuh dalam kepercayaan bahwa segala yang ada di bumi memiliki ”ruh-ruh” sendiri. Ruh manusia adalah saudaranya, yang dapat melepaskan diri dari dalam badan seseorang, dan ruh itu dapat mengalami bencana dalam petualangannya di luar tubuh kita, yang dapat mengakibatkan yang punya tubuh jatuh sakit atau mati. Manusia harus berbaik-baik dalam hubungannya dengan dunia roh ini.
Selanjutnya nenek moyang kita di masa Megalitik itu memiliki konsep hubungan dan pertentangan antara dunia atas dan dunia bawah. Dalam upacara-upacara khusus, mereka membangun megalith-megalith dengan tujuan melindungi ruh dari bahaya-bahaya yang datang dari dunia bawah, untuk menjadi penghubung antara yang hidup dan yang telah mati, dan untuk mengabadikan kekuatan-kekuatan magis mereka yang membangun megalith-megalith tersebut, atau untuk siapa batu-batu itu dibangun. Megalith-megalith dibangun untuk memperkuat kesuburan manusia, ternak dan apa yang mereka tanam, dan dengan demikian memperbesar kekayaan generasi-generasi yang akan datang.
Kebudayaan Megalitik ini kemudian dimasuki oleh budaya Dongson yang membawa teknologi perunggu dan besi, dan memberikan nafas dan kekuatan serta daya cipta baru pada kelompok-kelompok budaya di Nusantara. Diperkirakan pula bahwa budaya Dongson membawa teknologi bertanam padi di sawah. Teknologi padi sawah mendorong komunitas-komunitas kecil untuk lebih berintegrasi mengembangkan dan memilihara sistem pengairan, koordinasi bertanam serempak pada waktu yang sama. Dalam proses sejarah, teknologi padi sawah ini telah mendorong proses integrasi masyarakat-masyarakat desa Indonesia yang hingga kini tumpuan kehidupan terbesar bangsa kita. Ia juga erat hubungannya dengan irama iklim, datang musim kering dan musim hujan, yang mempengaruhi pola kehidupan di Indonesia. Musim panen merupakan musim perkawinan umpamanya.
Pemujaan nenek moyang merupakan salah satu akar budaya bangsa Indonesia. Pandangan kosmik mengenai kontradiksi antara dunia bawah dan dunia atas tercermin dalam organisasi sosial berbagai suku bangsa kita; garis ibu dan garis ayah, hubungann dasar antara dua suku yang saling mengambil laki-laki dan perempuan dari dua suku untuk perkawinan, membuat tiada satu suku lebih tinggi kedudukannya dari yang lain. Setiap suku bergantian menduduki tempat yang superior dan tempat di bawah. Struktur tradisi kesukuan ini merupakan sebuah mekanisme ke arah demokrasi, yang seandainya kita pandai mengembangkannya dapat merupakan kekuatan untuk tradisi demokrasi bangsa kita.
Datangnya agama Budha, Hindu dan Islam, bangkitnya feodalisme, lalu datang orang Eropa membawa penindasan penjajah, dan agama Nasrani, lalu lewat pendidikan Barat masuk pula ilmu pengetahuan modern dan tekonologi modern telah mendorong berbagai proses kemasyarakatan, politik, ekonomi, dan budaya, yang akhirnya membawa manusia Indonesia pada keadaan hari ini.
Akar budaya lama jadi layu dan terlupakan, meskipun ada diantaranya tanpa kita sadari masih berada terlena di bawah sadar kita. Bangkitnya feodalisme di Indonesia dengan lahirnya berbagai kerajaan besar dan kecil telah mengubah hubungan antara kekuasaan dan manusia atau anggota masyarakat. Penjajahan Belanda menggunakan sistem menguasai dan memerintah melalui kelas bangsawan atau feodal lama Indonesia telah meneruskan tradisi feodal berlangsung terus dalam masyarakat kita. Malahan setelah Indonesia merdeka, hubungan-hubungan diwarnai nilai-nilai feodalisme masih berlangsung terus, hingga sering kita mengatakan bahwa kita kini menghadapi neo-feodalisme dalam bentuk-bentuk baru.
Semua pendidikan modern, falsafah Barat dan Timur, ideologi-ideologi yang datang dari Barat mengenai manusia dan masyarakat. Agama Islam dan Nasrani yang jadi lapis terakhir di atas kepercayaan-kepercayaan lama dan nilai-nilai akar budaya kita, oleh daya sinkritisme manusia Indonesia, semuanya diterima dalam dirinya tanpa banyak konflik dalam jiwa dan diri kita.
Sesuatu terjadi dalam diri kita, hingga secara budaya tidak mampu memisahkan yang satu dari yang lain: mana yang takhyul, mana yang ilmiah, mana yang bayangan, mana yang kenyataan, mana yang mimpi dan mana dunia nyata. Malahan banyak orang kini membuat ilmu dan teknologi jadi takhyul dalam arti, orang percaya bahwa ilmu dan teknologi dapat menyelesaikan semua masalah manusia di dunia. Dan ada yang berbuat sebaliknya.
Kita jadi tidak tajam lagi membedakan mana yang batil dan mana yang halal. Karena itu beramai-ramai dan penuh kebahagiaan kita melakukan korupsi besar-besaran, dan tidak merasa bersalah sama sekali (Lubis, dalam ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
KEBUDAYAN BARAT DI INDONESIA
Proses akulturasi di Indonesia tampaknya beralir secara simpang siur, dipercepat oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran kolot, tersesat dalam ideologi-ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah induk yang lurus: ”the things of humanity all humanity enjoys”. Terdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur kebudayaan internasional yang jelas menguntungkan secara positif.
Akan tetapi pada refleksi dan dalam usaha merumuskannya kerap kali timbul reaksi, karena kategori berpikir belum mendamaikan diri dengan suasana baru atau penataran asing. Taraf-taraf akulturasi dengan kebudayaan Barat pada permulaan masih dapat diperbedakan, kemudian menjadi overlapping satu kepada yang lain sampai pluralitas, taraf, tingkat dan aliran timbul yang serentak. Kebudayaan Barat mempengaruhi masyarakat Indonesia, lapis demi lapis, makin lama makin luas lagi dalam (Bakker; 1984).
Apakah kebudayaan Barat modern semua buruk dan akan mengerogoti Kebudayaan Nasional yang kita gagas? Oleh karena itu, kita perlu merumuskan definisi yang jelas tentang Kebudayaan Barat Modern. Frans Magnis Suseno dalam bukunya ”Filsafat Kebudayan Politik”, membedakan tiga macam Kebudayaan Barat Modern:
a. Kebudayaan Teknologi Modern
Pertama kita harus membedakan antara Kebudayan Barat Modern dan Kebudayaan Teknologis Modern. Kebudayaan Teknologis Modern merupakan anak Kebudayaan Barat. Akan tetapi, meskipun Kebudayaan Teknologis Modern jelas sekali ikut menentukan wujud Kebudayaan Barat, anak itu sudah menjadi dewasa dan sekarang memperoleh semakin banyak masukan non-Barat, misalnya dari Jepang.
Kebudayaan Tekonologis Modern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan simplistik, begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan teknologi, melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan teknologi dalam hidup masyarakat: media komunikasi, sarana mobilitas fisik dan angkutan, segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. Hampir semua produk kebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Kebudayaan Teknologis Modern itu kontradiktif. Dalam arti tertentu dia bebas nilai, netral. Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan. Seorang Sekularis dan Ateis, Kristen Liberal, Budhis, Islam Modernis atau Islam Fundamentalis, bahkan segala macam aliran New Age dan para normal dapat dan mau memakainya, tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing. Kebudayaan Teknologis Modern secara mencolok bersifat instumental.
b. Kebudayaan Modern Tiruan
Dari kebudayaan Teknologis Modern perlu dibedakan sesuatu yang mau saya sebut sebagai Kebudayaan Modern Tiruan. Kebudayaan Modern Tiruan itu terwujud dalam lingkungan yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan, tetapi sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja, misalnya kebudayaan lapangan terbang internasional, kebudayaan supermarket (mall), dan kebudayaan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Di lapangan terbang internasional orang dikelilingi oleh hasil teknologi tinggi, ia bergerak dalam dunia buatan: tangga berjalan, duty free shop dengan tawaran hal-hal yang kelihatan mentereng dan modern, meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan, suasana non-real kabin pesawat terbang; semuanya artifisial, semuanya di seluruh dunia sama, tak ada hubungan batin.
Kebudayaan Modern Tiruan hidup dari ilusi, bahwa asal orang bersentuhan dengan hasil-hasil teknologi modern, ia menjadi manusia modern. Padahal dunia artifisial itu tidak menyumbangkan sesuatu apapun terhadap identitas kita. Identitas kita malahan semakin kosong karena kita semakin membiarkan diri dikemudikan. Selera kita, kelakuan kita, pilihan pakaian, rasa kagum dan penilaian kita semakin dimanipulasi, semakin kita tidak memiliki diri sendiri. Itulah sebabnya kebudayaan ini tidak nyata, melainkan tiruan, blasteran.
Anak Kebudayaan Modern Tiruan ini adalah Konsumerisme: orang ketagihan membeli, bukan karena ia membutuhkan, atau ingin menikmati apa yang dibeli, melainkan demi membelinya sendiri. Kebudayaan Modern Blateran ini, bahkan membuat kita kehilangan kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita ingin memiliki sesuatu, akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. Orang makan di KFC bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya, melainkan karena fast food dianggap gayanya manusia yang trendy, dan trendy adalah modern.
c. Kebudayaan-Kebudayaan Barat
Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat Modern. Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat, tetapi bukan hatinya, bukan pusatnya dan bukan kunci vitalitasnya. Ia mengancam Kebudayaan Barat, seperti ia mengancam identitas kebudayaan lain, akan tetapi ia belum mencaploknya. Italia, Perancis, spayol, Jerman, bahkan barangkali juga Amerika Serikat masih mempertahankan kebudayaan khas mereka masing-masing. Meskipun di mana-mana orang minum Coca Cola, kebudayaan itu belum menjadi Kebudayaan Coca Cola.
Orang yang sekadar tersenggol sedikit dengan kebudayaan Barat palsu itu, dengan demikian belum mesti menjadi orang modern. Ia juga belum akan mengerti bagaimana orang Barat menilai, apa cita-citanya tentang pergaulan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya, apakah paham tanggung jawabnya (Suseno; 1992).
SITUASI BUDAYA INDONESIA
Dalam pemaparan tentang akar budaya di atas tadi telah kita ketahui bahwa nenek moyang kita adalah nenek moyang yang tangguh dan bangsa ini telah mampu melakukan akulturasi secara positif sehingga kita bisa mengintegrasikan kebudayaan luar untuk meningkatkan budaya sendiri. Namun kita harus melihat secara riil bagaimanakah keadaan budaya kita hari ini.
Sajiman Surjohadiprojo dalam pidato kebudayaannya di tahun 1986 menyampaikan tentang persoalah kita hari ini, yaitu kurang kuatnya kemampuan mengeluarkan energi pada manusia Indonesia. Hal ini mengakibatkan kurang adanya daya tindak atau kemampuan berbuat. Rencana konsep yang baik, hasil dari otak cerdas, tinggal dan rencana dan konsep belaka karena kurang mampu untuk merealisasikannya. Akibat lainnya adalah pada disiplin dan pengendalikan diri. Lemahnya disiplin bukan karena kurang kesadaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, melainkan karena kurang mampu untuk membawakan diri masing-masing menetapi peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kurangnya kemampuan mnegeluarkan energi juga berakibat pada besarnya ketergantungan pada orang lain. Kemandirian sukar ditemukan dan mempunyai dampak dalam segala aspek kehidupan termasuk kepemimpinan dan tanggung jawab.
Menurut beliau kelemahan ini merupakan Kelemahan Kebudayaan. Artinya, perbaikan dari keadaan lemah itu hanya dapat dicapai melalui pendekatan budaya. Pemecahannya harus melalui pendidikan dalam arti luas dan Nation and Character Building (Surjohadiprodjo, dalam ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
Mochtar Lubis juga dalam kesempatan yang sama saat Temu Budaya tahun 1986, menyampaikan bahwa kondisi budaya kita hari ini ditandai secara dominan oleh ciri:
1. Kontradiksi gawat antara asumsi dan pretensi moral budaya Pancasila dengan kenyataan.
2. Kemunafikan.
3. Lemahnya kreativitas.
4. Etos kerja brengsek.
5. Neo-Feodalisme.
6. Budaya malu telah sirna ( Lubis, 1999).
TANTANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA
1. Kebudayaan Modern Tiruan
Tantangan yang sungguh-sungguh mengancam kita adalah Kebudayaan Modern Tiruan. Dia mengancam justru karena tidak sejati, tidak substansial. Yang ditawarkan adalah semu. Kebudayaan itu membuat kita menjadi manusia plastik, manusia tanpa kepribadian, manusia terasing, manusia kosong, manusia latah.
Kebudayaan Blasteran Modern bagaikan drakula: ia mentereng, mempunyai daya tarik luar biasa, ia lama kelamaan meyedot pandangan asli kita tentang nilai, tentang dasar harga diri, tentang status. Ia menawarkan kemewahan-kemewahan yang dulu bahkan tidak dapat kita impikan. Ia menjanjikan kepenuhan hidup, kemantapan diri, asal kita mau berhenti berpikir sendiri, berhenti membuat kita kehilangan penilaian kita sendiri. Akhirnya kita kehabisan darah , kehabisan identitas. Kebudayaan modern tiruan membuat kita lepas dari kebudayaan tradisional kita sendiri, sekaligus juga tidak menyentuh kebudayaan teknologis modern sungguhan (Suseno;1992)
2. Bagaimana Memberi Makan, Sandang, dan Rumah
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa, budaya adalah perjuangan manusia dalam mengatasi masalah alam dan zaman. Permasalahan yang paling mendasar bagi manusia adalah masalah makan, pakaian dan perumahan. Ketika orang kekurangan gizi bagaimana ia akan mendapat orang yang cerdas. Ketika kebutuhan pokok saja tidak terpenuhi bagaimana orang akan berpikir maju dan menciptakan teknologi yang hebat. Jangankan untuk itu, permasalahan pemenuhan kebutuhan kita sangat mempengaruhi pola hubungan di antara manusia. Orang rela mencuri bahkan membunuh agar ia bisa makan sesuap nasi. Sehingga, kelalaian dalam hal ini bukan hanya berdampak pada kemiskinan, kelaparan, kematian, akan tetapi akan berpengaruh dalam tatanan budaya-sosial masyarakat.
3. Masalah Pendidikan yang Tepat
Pendidikan masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian serius jika bangsa ini ingin dipandang dalam percaturan dunia. Ada fenomena yang menarik terkait dengan hal ini, yaitu mengenai kolaborasi kebudayaan dengan pendidikan, dalam artian bagaimana sistem pendidikan yang ada mengintrinsikkan kebudayaan di dalamnya. Dimana ada suatu kebudayaan yang menjadi spirit dari sistem pendidikan yang kita terapkan.
4. Mengejar Kemajuan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Problem ini beranjak ketika kita sampai saat ini masih menjadi konsumen atas produk-produk teknologi dari negara luar. Situasi keilmiahan kita belum berkembang dengan baik dan belum didukung oleh iklim yang kondusif bagi para ilmuan untuk melakukan penelitian dan penciptaan produk-produk, teknologi baru. Jika kita tetap mengandalkan impor produk dari luar negeri, maka kita akan terus terbelakang. Oleh karena itu, hal ini tantangan bagi kita untuk mengejar ketertinggalan iptek dari negara-negara maju.
5. Kondisi Alam Global
Beberapa waktu yang lalu di halaman depan harian Kompas tanggal 12 April 2007, ada berita menarik mengenai keadaan bumi hari ini, ’Pemanasan Global, Jutaan Orang akan Teracam”. Pemanasan global akan memberi dampak negatif yang nyata bagi kehidupan ratusan juta warga di dunia. Demikianlah antara lain isi laporan kedua PBB yang sudah dipublikasikan tahun 2007. Laporan pertama berisikan bukti ilmiah perubahan iklim, sedangkan laporan ketiga akan membeberkan tindakan untuk menanganinya.
Laporan para pakar yang tergabung dalam Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) dibeberkan dalam jumpa pers secara serentak di berbagai belahan dunia, Selasa (10/04/2007). Laporan setebal 1.572 halaman itu ditulis dan dikaji 441 anggota IPCC.
Salah satu dampak pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi sepanjang lima tahun mendatang. Hal itu akan mengakibatkan gunung es di Amerika Latin mencair. Dampak lanjutannya adalah kegagalan panen, yang hingga tahun 2050 mengakibatkan 130 juta penduduk dunia, terutama di Asia, kelaparan. Pertanian gandum di Afrika juga akan mengalami hal yang sama.
Laporan itu menggarisbawahi dampak pemanasan global berupa meningkatnya permukaan laut, lenyapnya beberapa spesies dan bencana nasional yang makin meningkat. Disebutkan, 30% garis pantai di dunia akan lenyap pada 2080. Lapisan es di kutub mencair hingga terjadi aliran air di kutub utara. Hal itu akan mengakibatkan terusan Panama terbenam.
Naiknya suhu memicu topan yang lebih dasyat hingga mempengaruhi wilayah pantai yang selama ini aman dari gangguan badai. Banyak tempat yang kini kering makin kering, sebaliknya berbagai tempat basah akan semakin basah. Kesenjangan distribusi air secara alami ini akan berpotensi meningkatkan ketegangan dalam pemanfaaatan air untuk kepentingan industri, pertanian dan penduduk.
Asia menjadi bagian dari bumi yang akan paling parah. Perubahan iklim yang tak terdeteksi akan menjadi bencana lingkungan dan ekonomi, dan buntutnya adalah tragedi kemanusiaan. Laporan itu mengingatkan, setiap kenaikan suhu udara 2 derajat celsius, antara lain akan menurunkan produksi pertanian di Cina dan Bangladesh hingga 30 persen hingga 2050. Kelangkaan air meningkat di India seiring dengan menurunya lapisan es di Pegunungan Himalaya. Sekitar 100 juta warga pesisir di Asia pemukimannya tergenang karena peningkatan permukaan laut setinggi antara 1 milimeter hingga 3 milimeter setiap tahun. Saat ini, pemanasan global sudah terasa dengan terjadinya kematian dan punahnya spesies di Afrika dan Asia (Kompas, Kamis 12 April 2007).
MENUJU PERADABAN INDONESIA
Untuk membuat formulasi kebudayaan yang khas dan bisa menjawab tantangan zaman ke depan bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu adanya suatu kebersamaan dan peran serta setiap warga negara ini. Para pemikir dan ilmuan harus bekerja secara keras untuk membuat suatu konsep yang jelas dalam pencapaian ini.
Tujuan nasional perjuangan bangsa Indonesia adalah menciptakan masayarakat yang adil dan makmur. Perjuangan menuju peradaban Indonesia yang ideal membutuhkan waktu dan perjuangan. Pengakuan sebagai salah satu peradaban dunia harus memiliki beberapa syarat. Syarat-syarat itu dapat kita lihat dari perwujudan peradaban di dunia sejak permulaan sejarah manusia. Nampaknya, kehidupan satu masyarakat diakui sebagai satu peradaban kalau menunjukkan kehidupan lahiriah yang maju, dan kemajuan itu cukup menonjol dari kehidupan lahiriah masyarakat lain (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ;1999).
Kehidupan lahiriah yang maju itu merupakan hasil dari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlaku di zamannya. Bahkan dalam masyarakat itu terjadi perkembangan berupa penemuan dan inovasi dalam iptek. Sebagai hasil penguasaan iptek dapat dimajukan produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Hal yang sama berlaku bagi produksi di lautan dan kesejahteraan para nelayan dan pelaut. Industrialisasi mengalami perkembangan yang tinggi dengan menghasilkan berbagi macam barang yang disukai di dalam dan luar negeri. Berbagai prasaran, yaitu penghasil energi listrik, aneka ragam komunikasi, keadaan jalan darat, perhubungan darat, laut dan udara, semuanya dalam kondisi yang sesuai dengan perkembangan iptek internasional mutakhir. Kesejahtreaan merata di antara seluruh anggota masyarakat. Dan kalau ada rakyat yang miskin, maka itu merupakan minoritas kecil. Ini memungkinkan rakyat menyekolahkan anak-anaknya dengan baik, dan prasarana pendidikan tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Standar hidup yang tinggi dalam masyarakat memungkinkan bagian besar produksi pertanian dan isdustri dipasarkan dalam masyarakat sendiri, sehingga ketergantungan pada masyarakat luar tidak terlampau besar (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
Kondisi itu mendukung berkembangnya seni dan sastra yang kreatif. Berbagai kesenian mengalami kemajuan dan dilakukan penduduk dalam jumlah besar. Kesusasteraan menghasilkan buku dan hasil tulisan lain, yang banyak jumlahnya dan variasinya, serta terbeli oleh mayoritas masyarakat. Arsitektur menghasilkan rumah-rumah tempat tinggal, gedung-gedung pemerintahan, tempat-tempat ibadah yang indah, tapi juga kokoh dan tahan lama (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
Kondisi sosial cukup mantap dengan menunjukkan kehidupan keluarga yang sehat dan kokoh, kurang adanya pengangguran dan tidak ada kelaparan. Mungkin krimanalitas tidak dapat ditiadakan seratus persen, tetapi jumlah amat sedikit dan terkontrol. Akan tetapi peradaban tidak hanya memerlukan kehidupan lahiriah yang maju dan menonjol, juga perlu ada kehidupan rohaniah yang mantap dan merata (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
Kehidupan beragama dilakukan oleh penduduk dengan penuh keimanan dan ketaqwaan. Dan kerukunan antar berbagai agama berjalan baik. Orang tidak menjalankan ketentuan agama hanya sebagai ritual belaka, tetapi mempunyai dampak nyata dalam kehidupan yang bermoral dan disiplin tinggi. Maka ada kemampuan kendali diri yang cukup kuat. Itulah yang turut menyemarakkan kehidupan demokrasi yang mewujudkan kedaulatan rakyat. Dalam berbagai profesi, etik dijunjung tinggi tanpa mengurangi dinamika yang diperlukan masyarakat pada zaman itu (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
Persatuan bangsa terpelihara dengan baik, tanpa mengurangi hak dan kemampuan setiap unsur bangsa mengembangkan dirinya secara lahiriah dan batiniah. Adanya prasarana yang baik dalam berbagai bidang turut mendukung persatuan bangsa. Akan tetapi yang lebih penting adalah kesadaran tentang hubungan harmonis antara bagian dan keseluruhan (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
Hubungan luar negeri dengan bangsa-bangsa lain diselenggarakan dengan baik untuk membina perdamain dunia dan kesejahteraan umat manusia. Khususnya dengan lingkungan Asia Tenggara ada hubungan erat dan harmonis. Terhadap bangsa-bangsa yang tergolong miskin dan terbelakang dapat diadakan bantuan lahiriah dan batiniah yang mengusahakan kemajuan mereka (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ; 1999).
EPILOG
Dipahami bahwa kebudayaan merupakan respon positif manusia terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, budaya merupakan manifestasi dari aspek manusia yang multi-dimensional.
Segala teori kebudayaan terlalu lamban untuk memahami keseharian manusia yang bergerak cepat. Manusia tidak sekedar merajut makna lewat kerja,melainkan komunikasi inter-subjektif dengan simbol-simbol. Manusia sehari-hari adalah manusia yang bercakap, merenung dan mamaknai. Kebudayaan adalah festival kemajemukkan dimensi manusia dan menolak segala bentuk reduksionisme. Manusia bukan semata-mata makhluk ekonomi yang melulu berfokus pada bagaimana bertahan hidup. Ruang refleksi yang tertutup oleh determinasi kerja dibukakan secara kultural. Kebudayaan adalah lokus dimana manusia bukan sekedar pedagang dan pembeli, melainkan makhluk multi-dimensi. Setiap dimensi dalam dirinya memiliki hak yang sama untuk diutarakan ( Adian, dalam Kompas 14 April 2007;14)
Terkait dengan formulasi kebudayaan Indonesia, merupakan suatu keharusan kita untuk lebih menyelami karakteristik manusia-manusia Indonesia yang telah terbentuk sekian lama semenjak periode sebelum masehi. Dan juga harus mempertimbangkan faktor alam yang melingkarinya. Sehingga, kita tidak terpaku dan larut dalam arus kebudayaan global hari ini, yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Mudah-mudahan cita-cita menuju peradaban Indonesia yang maju bukanlah sekedar mimpi belaka!.

Rabu, 09 Juli 2008

Film


Daftar karakter dalam seri Bleach

Berikut ini adalah daftar karakter dalam seri manga dan anime 'Bleach'. Untuk kejelasannya, karakter-karakter disini dibagi atas tempat tinggal mereka: di dunia manusia, Soul Society, ataupun Hueco Mundo.

Selain informasi yang terdapat dalam bab-bab manga maupun episode-episode dalam seri ini, Tite Kubo memasukkan profil karakter-karakter pada bagian belakang beberapa volume buku Bleach, dimana profil karakter-karakter ini mengungkap kepribadian mereka yang tidak diungkapkan dalam jalan cerita utama. Kubo juga sering mengasosiasikan karakter-karakternya dengan lagu-lagu maupun musik tertentu dari berbagai macam genre dan artis. Dalam anime-nya, karakter-karakter ini didesain oleh Masashi Kudo.
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.

Karakter Utama

Ichigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?)
Rukia Kuchiki (朽木 ルキア Kuchiki Rukia?)
1.
Ichigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?)

Pekerjaan Pelajar SMA, shinigami (dewa kematian) pengganti, vizard
Ulang tahun 15 Juli
Tinggi badan 174 cm
Berat badan 61 kg
Golongan darah AO
Zanpakuto Zangetsu
Pengisi suara Masakazu Morita, Yuki Matsuoka (sewaktu kecil)



Ichigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?) adalah karakter utama dari serial manga dan anime Bleach. Seri anime / manga ini dimulai dari saat Ichigo menerima kekuatan shinigami karena bertemu dengan Rukia Kuchiki, seorang shinigami yang ditugaskan untuk mematroli Kota Karakura. Karena menyerahkan kekuatannya kepada Ichigo, Rukia tidak memiliki kekuatan lagi, oleh karena itu, Ichigo ditugaskan untuk menggantikan tugas Rukia sebagai dewa kematian untuk sementara waktu. Ichigo harus melindungi orang-orang dari arwah-arwah jahat yang disebut hollow, dan mengirim arwah-arwah baik yang disebut plus ke Soul Society. Menurut jajak pendapat popularitas karakter dari majalah Shonen Jump, karakter Ichigo selalu mendapat peringkat teratas sebagai karakter paling populer dalam manga Bleach.

Profil

Ichigo adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang senantiasa mencoba untuk menjadi berbeda dan anti-sosial. Itulah alasan mengapa ia selalu tampak bersungut-sungut. Akan tetapi, seiring berjalannya cerita, dibalik penampilan dan sikapnya yang kasar, ia menjadi semakin baik hati dan pandai. Rambut oranye Ichigo adalah warna alami, dan hal ini menyebabkan ia selalu diganggu dan diajak bertengkar oleh para kakak kelasnya di sekolah. [1] Ichigo menyatakan bahwa ia tidak peduli akan apa yang orang lain pikirkan (tentang warna rambut ataupun hal lainnya) dan tampaknya menyukai bertengkar dengan para penggencetnya.

Ichigo juga adalah seorang pelajar yang berbakat, ia menempati peringkat ke-23 dari 322 pelajar di sekolahnya.[2] Ichigo selalu belajar dengan teratur dan tidak pernah mengabaikan tugas-tugas sekolahnya, hanya karena ia tidak memiliki pekerjaan lainnya yang lebih menyenangkan di rumah. Lambat laun, terungkap dalam cerita bahwa Ichigo bekerja keras hanya karena ia ingin membuat para guru-gurunya yang selalu mengasosiasikan dirinya yang berambut oranye dan sering bertengkar sadar bahwa sebenarnya ia adalah pelajar yang baik.


Ichigo memiliki kemampuan aneh untuk melihat arwah, yang disebabkan oleh kekuatan spiritual yang selalu ia miliki. Setelah bertemu dengan Rukia Kuchiki, kekuatan spiritual Ichigo yang tadinya terkunci menjadi terbuka, dan ia mengeluarkan kekuatan spiritual yang amat besar, yang bahkan dirinyapun tidak dapat mengendalikannya. Oleh karena kekuatan spiritual yang amat besar inilah, teman-teman Ichigo yang tadinya normal, tiba-tiba jadi memiliki kekuatan spiritual juga, dikarenakan kedekatan mereka dengan Ichigo. Teman-teman Ichigo yang selalu ter-ekspos energi spiritual Ichigo menjadi sadar secara spiritual, bahkan masing-masing jadi memiliki kekuatan unik sendiri-sendiri.

Ichigo tinggal bersama ayahnya, Isshin Kurosaki dan dua adik perempuannya, Yuzu dan Karin. Ayahnya memiliki sebuah klinik kecil di rumah mereka, dan seluruh anggota keluarga Kurosaki bekerja disana. Ayah Ichigo digambarkan sebagai seorang ayah yang lucu dan komikal, walaupun seringkali menantang Ichigo dengan serangan-serangan fisik dan mengomelinya apabila terlambat saat makan malam. Sedangkan kedua adik perempuan Ichigo memiliki kemampuan melihat arwah, walaupun kemampuan mereka tidak setingkat Ichigo. Mereka juga lebih 'normal' dibanding ayah mereka.

Ichigo menyukai cokelat dan makanan pedas. Selebritis favoritnya adalah Al Pacino dan Mike Ness, dan orang yang paling ia kagumi adalah William Shakespeare.[3] Ia juga merasa resah dan tidak nyaman apabila berada di dekat wanita yang telanjang atau berpenampilan terbuka.

Nama Ichigo, dalam bahasa Jepang memiliki 2 pengertian. Pertama, Nama Ichigo, apabila dipisah menjadi ichi dan go dan ditulis menggunakan huruf kanji, ichi (一) dan go (五), memiliki arti 1 dan 5 atau dengan kata lain, 15. Angka-angka tersebut merupakan angka-angka yang sering muncul dalam manga Bleach. Kedua, apabila nama Ichigo ditulis menggunakan huruf katakana (イチゴ), memiliki arti "buah arbei". Nama Ichigo sebenarnya merupakan nama anak perempuan di Jepang, dan waktu penjaga gerbang Jidanbō mencibir Ichigo tentang hal ini, Ichigo dengan bangganya menyatakan bahwa namanya ditulis dengan menggunakan huruf kanji ichi (一) yang berarti "satu" dan go (護) dari kata "pelindung". Ayah Ichigo pernah mengatakan bahwa nama Ichigo berarti "ia yang melindungi".

Riwayat

Ibu Ichigo, Masaki Kurosaki, mulai membawa Ichigo pergi ke sebuah dojo untuk belajar karate sejak Ichigo berusia 4 tahun. Disana, Ichigo bertemu dan bertarung dengan Tatsuki Arisawa, dimana pertama-tamanya, Ichigo kalah bertarung dengannya. Setiap kali ia kalah, Ichigo selalu mulai menangis, tetapi begitu ibunya datang dan menghiburnya, ia langsung berhenti menangis. Hal ini dikarenakan kedekatan Ichigo dengan ibunya yang amat mendalam. Menurut Tatsuki, Ichigo adalah anak bertubuh kurus yang kelihatan ceria, dan selalu tersenyum ketika bersama ibunya.

Sewaktu Ichigo berusia 9 tahun, hollow bernama Grand Fisher membunuh Masaki. Namun Ichigo tidak mengetahui sebab kematian ibunya ini sampai bagian tengah dari awal jalan cerita Bleach (sekitar volume ke-4 manga). Setelah kematian ibunya, Ichigo menjadi uring-uringan, dan terus-menerus berdiri di tepi sungai dimana ibunya terbunuh selama berhari-hari. Kematian Masaki merubah segalanya dalam keluarga Kurosaki - Karin menjadi keras hati dan tidak cengeng, dan Yuzu mengambil-alih tugas rumah tangga. Sebelum mengetahui soal Grand Fisher, Ichigo selalu merasa bertanggungjawab atas kematian ibunya, dan menyalahkan dirinya karena berjalan terlalu dekat dengan tepi sungai sehingga ibunya harus menyelamatkan Ichigo dan pada akhirnya, mengorbankan dirinya. Bahkan setelah insiden inipun, kematian Masaki terus menyebabkan Ichigo merasa bersalah jikalau ia tidak mampu melindungi orang-orang yang dekat dengannya. Karena perasaan bersalah ini, Ichigo berjanji untuk mendapatkan kekuatan sehingga ia bisa melindungi orang-orang yang dicintainya.

Tiga tahun sebelum jalan cerita utama, Sora, kakak laki-laki dari Orihime Inoue meninggal di klinik Kurosaki karena luka-luka yang disebabkan dari kecelakaan mobil. Ichigo melihat Orihime menangis untuk kakaknya, walaupun ia belum mengetahui bahwa gadis kecil yang dilihatnya itu adalah Orihime sampai beberapa waktu sebelum jalan cerita utama.

Sewaktu di bangku SMP, Ichigo bertemu dengan Yasutora Sado, yang pada waktu itu bersekolah di SMP Mashiba. Yasutora menolong Ichigo pada saat ia terjebak dalam perkelahian. Ichigo memanggil Yasutora "Chad" karena pada kalung nama yang ia kenakan, tulisan yang tertera disana dapat dibaca "Sado" atau "Chado". Walaupun Yasutora mengoreksinya berulang kali, Ichigo tetap memanggilnya "Chad". Chad adalah seseorang yang sangat kuat secara fisik, namun ia pernah berjanji pada kakeknya sewaktu kecil bahwa demi kebaikannya, ia tidak akan berkelahi. Namun, karena selalu menolak ajakan berkelahi, ia malah jadi sering dipukuli. Setelah mengetahui hal ini, Ichigo bersepakat dengan Chad untuk bertarung dan berkorban untuk satu sama lain. Ichigo berjanji untuk bertarung demi orang-orang yang dicintai Chado, dan begitu pula sebaliknya, Chado berjanji untuk bertarung dan berkorban demi melindungi orang-orang yang dekat di hati Ichigo.

Sinopsis

Awal Cerita

Pada awal seri Bleach, Ichigo melihat dan terlibat dalam konfrontasi dengan Rukia Kuchiki, seorang shinigami (dewa kematian), sewaktu ia masuk ke rumah Ichigo pada saat memburu sebuah hollow. Pada saat Rukia bertarung, Ichigo juga ingin melindungi keluarganya dari serangan hollow. Hal ini menyebabkan Rukia menjadi terluka karena ter-intervrensi oleh Ichigo dan akibatnya, Rukia harus memindahkan kekuatan spiritualnya kepada Ichigo supaya Ichigo bisa meneruskan pekerjaannya dan menyelamatkan keluarga Kurosaki. Pada saat Rukia memindahkan kekuatannya kepada Ichigo, Ichigo seharusnya hanya mengambil setengah dari kekuatan Rukia. Namun, Ichigo menyerap seluruh kekuatan Rukia. Kini, lengkap dengan kekuatan dan kemampuan penuh seorang shinigami, ditambah kekuatan spiritual Ichigo yang amat besar, Ichigo dengan mudahnya mengalahkan hollow tersebut dan setelah itu, Rukia pergi.

Keesokan harinya, Ichigo bertemu lagi dengan Rukia di sekolah. Namun kali ini, Rukia adalah seorang siswi pindahan dari sekolah lain. Ichigo kaget begitu melihat Rukia yang sekarang terlihat sebagai manusia biasa, dan bahkan bisa terlihat oleh teman-teman sekelasnya. Rukia memberi tahu Ichigo bahwa ia sedang menggunakan sebuah gigai, yaitu tubuh buatan / artifisial yang biasa digunakan para shinigami sewaktu mereka terpaksa harus tinggal di dunia manusia sementara memulihkan kekuatan mereka. Sementara Rukia memulihkan kekuatannya, ia memaksa Ichigo menggantikan pekerjaannya sebagai shinigami, yaitu bertarung melawan para hollow dan melakukan penguburan arwah. Pada saat ini, Ichigo tidak bisa berubah menjadi shinigami sendiri, dan harus bergantung pada Rukia untuk mengubahnya menjadi shinigami. Hanya Rukia yang mampu mengubah Ichigo menjadi seorang shinigami, dengan cara menonjok Ichigo menggunakan sarung tangan bersegel (berlambang) khusus. Dengan melakukan ini, Rukia mampu mengeluarkan bagian shinigami dari tubuh Ichigo.

Tugas baru Ichigo ini ternyata menyebabkan pergolakan aktivitas di dunia manusia maupun di dunia arwah. Suatu waktu, hollow Grand Fisher, yang telah meloloskan diri dari perhatian para shinigami selama lebih dari 50 tahun, datang ke dunia manusia dan mencoba untuk memakan adik-adik Ichigo, yaitu Karin dan Yuzu. Pada saat inilah Ichigo mengetahui bahawa Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Ichigo menginginkan balas dendam, namun Rukia melarang Ichigo untuk bertarung karena menurutnya, Grand Fisher terlampau kuat. Ichigo bersikeras, dan menyuruh Rukia untuk pergi melarikan diri bersama Kon dan membawa adik-adiknya. Mendengar perintah Ichigo ini, Rukia teringat akan pertarungan terakhir Kaien Shiba demi membela martabat. Walaupun enggan, Rukia menuruti perintah Ichigo. Ichigo berhasil melukai Grand Fisher, namun hollow itu berhasil melarikan diri. Ia mencoba untuk mengejarnya, tapi karena terlampau lelah, Ichigo pingsan di tangan Rukia.

Pada saat berduel dengan Uryu Ishida, seorang Quincy, segerombolan besar hollow termasuk sebuah Menos Grande berhasil masuk ke dunia manusia, tapi berhasil dikalahkan oleh Ichigo dan Ishida. Chad dan Orihime yang tadinya tidak memiliki kekuatan khusus, jadi memiliki kekuatan karena aktivitas ini. Mereka juga turut membantu membasmi hollow-hollow tersebut. Kemenangan Ichigo melawan Menos ini menarik perhatian Soul Society, membawa jalan cerita ke bagian yang baru. Sementara itu, setelah menyadari bahwa mereka saling menyelamatkan nyawa satu sama lainnya, Ishida dan Ichigo terpaksa harus mencoba untuk berteman sebagai shinigami dan Quincy, walaupun persahabatan ini tidak mudah bagi mereka.

Segmen Cerita "Soul Society"

Setelah menarik perhatian Soul Society, Ichigo kehilangan kekuatan shinigaminya yang ia dapatkan dari Rukia setelah bertemu, bertarung dan dikalahkan secara mudah oleh kapten shinigami Byakuya Kuchiki. Byakuya, bersama letnan (wakil)-nya Renji Abarai, menahan Rukia dan membawanya kembali ke Soul Society. Luka-luka yang dialami Ichigo dari pertarungan tersebut membuatnya merasa sangat lemah seperti manusia biasa, dan pada saat yang sama, ia baru mengetahui bahwa Rukia dinyatakan bersalah melanggar hukum karena memindahkan kekuatannya kepada seorang manusia, dan juga, tinggal di dunia manusia terlampau lama. Ichigo menggebu-gebu ingin menyelamatkan Rukia, dan oleh sebab itu berlatih secara keras dengan Kisuke Urahara, sampai hampir merengut jiwanya. Namun, melalui proses tersebut, Ichigo mampu membangkitkan kekuatan shinigami-nya sendiri. Setelah berlatih dengan Urahara, ia berangkat menuju Soul Society bersama dengan teman kucing misterius Urahara yang bernama Yoruichi. Orihime, Chad, dan Uryu juga turut pergi bersama Ichigo.

Ichigo bertarung melawan banyak shinigami sewaktu di Soul Society. Ia berhasil menang atau seri dalam melawan banyak shinigami berkelas kapten atau letnan kapten. Seringkali, ia terluka parah, dan beberapa kali ia bahkan hampir mati, namun setiap kali, karena daya tahannya yang begitu kuat, Ichigo mampu bertahan sampai sembuh. Pada saat berlatih dengan Urahara, Ichigo secara tidak sengaja memperoleh sebuah topeng hollow. Topeng misterius ini kadangkala muncul tiba-tiba pada wajah Ichigo dan menyelamatkannya dari serangan-serangan fatal. Pertarungan pertama Ichigo adalah melawan Jidanbo, seorang penjaga gerbang di Soul Society. Ichigo menang dengan mudahnya melawan Jidanbo, namun setelah itu, Ichigo dikalahkan juga dengan mudahnya oleh seorang kapten shinigami, Gin Ichimaru. Ichigo berhasil masuk ke dalam Seireitei ditemani Ganju Shiba, berkat bantuan Meriam arwah dari Kukaku Shiba, yang meluncurkan Ichigo dkk masuk ke dalam seireitei. Setelah itu, ia bertemu dan bertarung melawan Ikkaku Madarame. Bahkan setelah Ikkaku mengeluarkan shikai (tahap awal pengeluaran / perubahan bentuk) dari zanpakuto-nya, Ichigo berhasil mengalahkan Ikkaku. Setelah itu, Ichigo mengetahui bahwa dirinya akan diincar oleh Kenpachi Zaraki, seorang kapten shinigami haus darah yang senantiasa mencari yang terkuat diantara para penyusup (Ichigo dkk) untuk diajak bertarung.

Lalu, Ichigo bertemu dengan Renji Abarai, yang ingin membalas dendam karena pernah dikalahkan Ichigo sebelumnya. Renji berhasil melukai Ichigo, namun Ichigo menjadi semakin kuat dalam pertarungan tersebut dan pada akhirnya mengalahkan Renji. Setelah itu, Renji memohon Ichigo untuk menyelamatkan Rukia, yang ternyata adalah teman sepermainannya sejak kecil, walaupun hal ini berarti ia harus mengubah pandangannya tentang dimana kesetiaannya berpihak (hukum atau teman). Renji kemudian ditahan karena berusaha bertarung sendirian (dan pada akhirnya kalah), sementara luka-luka Ichigo disembuhkan oleh Hanataro Yamada dalam selokan bawah tanah seireitei. Akhirnya, Ichigo bertemu juga dengan Kenpachi Zaraki sewaktu menuju ke kuil pertobatan, dimana Rukia ditahan. Pada awalnya, Ichigo tidak mampu melukai sang kapten tersebut bahkan secuilpun. Menurut Hanataro, Kenpachi tidak bisa mati (immortal). Pada akhirnya, Ichigo mengeluarkan kekuatan dari zanpakuto-nya untuk mengalahkan Kenpachi. Setelah pertarungan ini, Ichigo dan Kenpachi tidak bisa bergerak lagi karena terluka amat parah. Kenpachi di-evakuasi letnan-nya, Yachiru Kusajishi, sedangkan Ichigo diselamatkan oleh [[Yoruichi Shihounin].

Yoruichi memberi tahu Ichigo bahwa dengan kekuatannya yang sekarang, Ichigo belum mampu menyelamatkan Rukia, dan ia meminta Ichigo untuk berlatih keras sampai berhasil mengeluarkan bankai (tahap akhir pengeluaran / perubahan bentuk) zanpakutou-nya. Ichigo berhasil menyelesaikan latihannya dalam waktu 3 hari. Lalu, ia bertemu dengan Shunsui Kyoraku dan Jushiro Ukitake, dua kapten shinigami yang bersimpati dengannya. Ichigo, bersama dengan Yoruichi dan kedua kapten tersebut, secara terpisah menyerang Sokyoku dari sisi berlainan untuk menghentikan eksekusi Rukia. Pada detik-detik terakhir, Ichigo berhasil menghentikan eksekusi. Lalu, dengan tangan kosong, ia mengalahkan tiga orang letnan kapten: Marechiyo Omaeda, Isane Kotetsu, dan Chojiro Sasakibe. Setelah itu, Byakuya Kuchiki menghadangnya.

Dalam pertarungan ini, Ichigo menggunakan bankai-nya melawan Byakuya, dan berhasil mengelak serangan-serangan Byakuya. Lalu, Byakuya membalasnya dengan menggunakan bentuk ke-2 dari bankai-nya. Setelah beberapa waktu, daya tahan Ichigo habis, sehingga membuatnya terjebak dalam keadaan kritis. Pada saat itulah, kekuatan hollow dalam jiwa Ichigo keluar dan melukai Byakuya sampai kekuatan kedua petarung ini hampir habis. Setelah sadarkan diri, Ichigo bertarung lagi dengan Byakuya untuk terakhir kali, dimana kedua petarung mengeluarkan seluruh energi mereka dalam satu serangan. Setelah bentrokan terakhir ini, kekuatan keduanya habislah sudah. Namun, Byakuya mengakui kekalahannya karena pedangnya hancur terkena serangan Ichigo.

Lalu, Ichigo mengetahui bahwa kejadian-kejadian di Soul Society ini sebenarnya merupakan suatu rencana jahat besar yang dikepalai oleh Sosuke Aizen. Ichigo, bersama Renji Abarai, mencoba untuk menghadapi Sosuke Aizen, namun tidak berhasil mengalahkannya, mereka berdua bahkan tidak berhasil paling tidak menunda waktu sampai para kapten shinigami yang terpencar-pencar itu kembali untuk membantu mereka berdua mengalahkan Aizen. Pada akhirnya, Ichigo dan Renji kehabisan waktu, dan Aizen sudah lebih dulu berhasil lolos ke Hueco Mundo.

Sebelum meninggalkan Soul Society, Ukitake memberi Ichigo sebuah emblem, yang mana emblem itu mengizinkan Ichigo untuk memburu para hollow di daerahnya secara resmi. Emblem ini adalah benda multifungsi yang bisa merubah Ichigo menjadi shinigami sewaktu di dunia manusia, seperti sarung tangan yang dimiliki Rukia. Emblem ini juga berfungsi sebagai alat untuk membuat Ichigo menyadari keberadaan hollow-hollow di sekitarnya.

Selang beberapa hari setelah pemberian emblem tersebut arrancar muncul dalam rangka mencari Ichigo yang dilakukan oleh Arrancar diantaranya no 6 Grimmjow Jeagerjacques . Setelah mati-matian melawan Grimjow Jeagerjacques, walaupun akhirnya kalah, Ichigo menyadari dirinya bukan seorang shinigami, lalu ia bergabung dengan Vaizard

2.
Kuchiki Rukia

Pekerjaan Shinigami di Divisi ke-13
Ulang tahun 14 Januari
Tinggi badan 144 cm
Berat badan 33 kg
Zanpakuto Sode no Shirayuki
lagu tema "Wing Stock" oleh Ashley MacIsaac
Pengisi suara Michelle Ruff

Rukia Kuchiki (朽木 ルキア Kuchiki Rukia?) adalah seorang karakter yang lebih tua di serial manga dan anime. Rukia digeser dari kedudukan Shinigami di divisi ke-13 di bawah pimpinan Jushiro Ukitake. Dia bertemu dengan Ichigo Kurosaki, seorang anak SMA, dan karena suatu alasan, Ichigo memperoleh kekuatan Rukia, mendorong Rukia untuk bertempat tinggal di rumah Ichigo, dan Ichigo mengambil posisi Rukia sebagai Shinigami. Meskipun Toshiro Hitsugaya belakangan ini merebut posisinya, tetapi Rukia telah tetap menjadi karakter terpopuler kedua di manga Bleach di jajak pendapat majalah Shonen Jump.


Dunia Manusia


Keluarga Kurosaki

Isshin Kurosaki (黒崎 一心 Kurosaki Isshin?)


Pekerjaan Dokter, mantan shinigami (dewa kematian) setingkat Kapten
Ulang tahun 10 Desember
Tinggi badan 186 cm
Berat badan 80 kg
Golongan darah AB
Zanpakuto Belum diketahui
lagu tema "Dont Drag Me Down" oleh Social Distortion
Seiyū Toshiyuki Morikawa
Pengisi suara (Versi Amerika) Patrick Seitz



Isshin Kurosaki adalah nama seorang tokoh fiksi dalam anime dan manga Bleach. Dia adalah ayah dari Ichigo Kurosaki, Yuzu Kurosaki, dan Karin Kurosaki hasil dari perkawinannya dengan Masaki Kurosaki. Sehari-harinya dia bekerja sebagai dokter di klinik kecil di rumahnya bernama klinik Kurosaki. Isshin selalu terlihat konyol dan dia sering berkelahi dengan Ichigo. namun perkelahian tersebut bukan bertujuan untuk menyiksa Ichigo, melainkan guna melatih Ichigo agar pandai mempertahankan diri.



Isshin adalah seorang ayah yang agak nyentrik, aneh, tapi bisa berubah menjadi sosok ayah yang bijaksana pada saat-saat tertentu. Setelah beberapa lama serial Bleach berjalan (kira-kira sampai pada episode 130 pada serial Anime-nya), Isshin diketahui adalah mantan Shinigami yang berkekuatan besar sehingga hampir melampaui mantan Kapten Divisi 12, Uruhara Kisuke.
Isshin sebenarnya adalah seorang mantan shinigami Gotei 13. Hal ini menjelaskan asal - usul dari kekuatan Ichigo sebagai seorang shinigami. Akan tetapi kedudukan Isshin terdahulu sebagai Shinigami serta alasannya mengasingkan diri dari Soul Society masih belum diketahui hingga saat ini. Dibalik tingkahnya yang teramat konyol, kekuatannya sangatlah luar biasa. Sampai saat ini belum diketahui apakah dia seorang Kapten atau Wakil Kapten, karena dia membawa kedua aksesoris khusus jabatan tersebut.

Pekerjaan Shinigami di Divisi ke-13
Ulang tahun 14 Januari
Tinggi badan 144 cm
Berat badan 33 kg
Zanpakuto Sode no Shirayuki
lagu tema "Wing Stock" oleh Ashley MacIsaac

Ichigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?)

Karin Kurosaki (黒崎 夏梨 Kurosaki Karin?)

Karin adalah anak perempuan dari Isshin yang sinis dan sarkastis. Dibandingkan adik kembarnya yang lemah-lembut, Karin, ia lebih berjiwa kepemimpinan. Karin adalah seorang pemain sepak bola yang handal, bahkan tendangannya mampu mengalahkan hollow lemah. Sikap karin yang terlihat keras hati adalah disebabkan karena kematian ibunya. Ia selalu merasa tidak mahir dalam pekerjaan rumah tangga seperti halnya Yuzu, dan ia berjanji takkan pernah menangis agar ia tidak membebani keluarganya dengan masalah pribadinya. Karin adalah seseorang yang sensibel, dan tidak akan pernah ragu menendang ayahnya di kepala sewaktu ayahnya sedang bersikap tidak masuk akal. Pada mulanya, ia tidak percaya bahwa arwah itu ada, walaupun ia bisa melihat arwah-arwah itu seperti halnya Ichigo. Walaupun demikian, ia rela menggunakan kemampuan khususnya ini untuk mendapatkan sedikit uang, contohnya dengan bergabung dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji sebagai Karakura Merah. Karin sebenarnya mengetahui bahwa Ichigo adalah seorang shinigami dan ingin mengetahui mengapa Ichigo harus berkorban sedemikian rupa. Dalam bahasa Jepang, kata "Karin" adalah homonim dari "buah kwinsi Jepang" (sejenis buah pir), yang cocok apabila dibandingkan dengan "Ichigo" yang merupakan homonim dari "buah arbei".

Yuzu Kurosaki (黒崎 遊子 Kurosaki Yuzu?)

Yuzu adalah adik kembar tidak identik dari Karin (keduanya lahir pada tanggal 6 Mei), dan lebih lemah-lembut dibandingkan Karin yang keras. Ia juga lebih empatis dibandingkan Karin. Pekerjaan Yuzu adalah mengurus rumah tangga, seperti memasak dan merapikan ruang keluarga setiap hari. Ia juga memotong rambut Ichigo secara rutin. Yuzu senang bermain dengan Kon, walaupun ia tidak tahu bahwa Kon sebenarnya hidup. Ia sering mendandani Kon dengan pakaian perempuan, dan mengelem asesoris-asesoris ke tubuh Kon, yang membuat Kon seringkali merasa amat malu. Tidak seperti halnya Karin dan Ichigo, Yuzu hanya bisa melihat arwah secara samar-samar. Kedua adik kembar ini juga bekerja di klinik keluarga Kurosaki. Dalam Pahlawan Super Karakura, Yuzu adalah Karakura Kuning. Kata "Yuzu" berhomonim dengan "jeruk nipis Jepang".
Masaki Kurosaki (黒崎 真咲 Kurosaki Masaki?) [Sudah meninggal]

Masaki, lahir pada tanggal 9 Juni, dan meninggal tanggal 17 Juni, adalah ibu dari Ichigo, Yuzu, dan Karin. Ia meninggal sewaktu Ichigo masih kecil, dan kematiannya sangat mempengaruhi keluarga Kurosaki. Isshin memasang poster besar Masaki di dinding dan kadangkala berbicara dan menangis di depan poster itu dengan jenakanya. Pada mulanya, Ichigo mengira bahwa ibunya ini meninggal karena tertimpa reruntuhan, namun beberapa lama kemudian barulah ia menyadari bahwa hollow Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Sebenarnya, Grand Fisher pada awalnya ingin membunuh Ichigo, namun ia jadi membunuh Masaki karena kesukaannya terhadap korban wanita. Isshin dan Ichigo menyalahkan diri mereka sendiri atas kematian Masaki. Karena kematiannya, kepribadian ketiga anaknya berubah drastis. Ichigo, yang tadinya penakut kini menjadi pemarah, Yuzu yang tadinya cengeng kini berubah menjadi ibu rumah tangga yang handal, dan Karin yang tadinya juga cengeng kini menjadi keras hati.


SMU Karakura

Uryū Ishida (石田 雨竜 Ishida Uryū?)
Orihime Inoue (井上 織姫 Inoue Orihime?)
Yasutora "Chad" Sado (茶渡 泰虎 Sado Yasutora?)
Tatsuki Arisawa (有沢 竜貴 Arisawa Tatsuki?)
Keigo Asano (浅野 啓吾 Asano Keigo?)
Mizuiro Kojima (小島 水色 Kojima Mizuiro?)

Walaupun wajahnya manis dan cara berbicaranya lembut, Mizuiro sebenarnya gemar wanita yang lebih tua. Seperti halnya karakter-karakter dalam anime, ia selalu berhasil mendapatkan wanita yang diinginkannya. Sewaktu bersama Keigo, ia seringkali minta izin untuk pergi lebih dulu untuk berkencan dengan seorang atau lebih dari seorang wanita (seringkali lebih dari seorang). Dalam bab ekstra pada volume 12 manga Bleach, ternyata diketahui bahwa sebelum SMP, Mizuiro tidak memiliki banyak teman. Ia juga amat jauh dengan ibunya, yang jarang berada di rumah. Belakangan ini, juga diketahui bahwa ternyata Mizuiro memiliki kesadaran spiritual penuh seperti halnya Tatsuki dan Keigo, dan iapun melihat Ichigo, Chad, dan Uryu pergi ke Hueco Mundo.

Chizuru Honshō (本匠 千鶴 Honshō Chizuru?)

Karakter yang satu ini mengaku bahwa dirinya lesbian, dan sepertinya bangga akan hal itu. Chizuru seringkali mengejar-ngejar Orihime Inoue, teman sekelasnya. Namun, Tatsuki selalu menghalanginya. Chizuru memiliki rambut merah, dan memakai kacamata berbingkai merah. Ia memanggil Orihime "hime", yang selain merupakan kependekan dari "Orihime", juga berarti "Puteri". Menurut Chizuru, Tatsuki juga sangat cantik, tapi karena Tatsuki terlalu tomboy, ia kurang cocok dengan seleranya yang lebih menyukai wanita feminin. Chizuru juga sering menggoda Kunieda, Mahana, dan Michiru dalam beberapa kesempatan. Ia menempati peringkat ke-31 di kelasnya dalam ulangan umum.

Ryō Kunieda (国枝 鈴 Kunieda Ryō?)

Ryo adalah perempuan dingin dan berkaca-mata (walaupun ia biasanya melepas kacamatanya sewaktu tidak diperlukan). Ia adalah siswi yang amat pandai (menempati peringkat ke-2 di sekolah), dan biasanya terlihat sedang belajar. Sebagai bintang olahraga lari di sekolah, ia bisa berlari sejaun 100 meter dalam waktu 12 detik persis.

Michiru Ogawa (小川 みちる Ogawa Michiru?)

Michiru seringkali terlihat bersama Ryo Kunieda, dan merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan anak-anak perempuan lainnya termasuk Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Ia biasanya hanya jadi pengikut teman-temannya saja dan bukannya menjadi pemimpin, dan menurutnya, Ichigo memiliki wajah yang menyeramkan.

Mahana Natsui (夏井 真花 Natsui Mahana?)

Mahana juga seringkali terlihat bersama Ryo Kuneida, dan juga merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Walaupun jarang terlihat, ia adalah seseorang yang ramah dan agak bawel.

Mizuho Asano (浅野 瑞穂 Asano Mizuho?)

Mizuho adalah kakak perempuan Keigo yang agak menakutkan dan sulit diatur. Mizuho selalu menyuruh-nyuruh Keigo berbuat ini-itu, seperti membeli jus dari mesin penjual jus kaleng otomatis. Apabila ia terlambat, ia akan menendang Keigo di selangkangannya. Sewaktu Keigo membawa Ikkaku dan Yumichika masuk ke rumahnya, Mizuho menyambut mereka dengan senang hati. Walaupun ia mengatakan bahwa alasan mengapa ia menerima Ikkaku dan Yumichika dengan senang hati adalah karena ia ingin menjadi seorang "kakak yang baik", namun alasan sebenarnya ialah bahwa Mizuho suka dengan pria berambut gundul. Mizuho senang berbicara dengan nada seksi, dan seringkali memamerkan lekuk tubuhnya kepada lelaki-lelaki yang ia anggap tampan. Hal ini sering membuat Keigo malu.

Reiichi Ōshima (大島 麗一 Ōshima Reiichi?)

Reiichi adalah anak lelaki dengan rambut yang dicat oranye. Ia selalu menantang Ichigo karena merasa bahwa Ichigo mencuri gayanya. Walaupun ia mengaku bahwa ia kuat, namun suatu kali, ia langsung kalah telak ketika Chad (yang pada waktu itu sedang terluka) memukulnya dengan satu pukulan saja.
Ichirō Nanbuken (南部 研一郎 Nanbuken Ichirō?)

Ichiro adalah siswa yang menempati peringkat ke-4 nilai tertinggi di sekolah.

Misato Ochi (越智 美諭 Ochi Misato?)

Misato adalah wali kelas Ichigo. Ia adalah seseorang yang mudah bergaul, dan selalu percaya akan alasan-alasan yang diberikan oleh murid-muridnya (bahkan alasan konyol dan tidak masuk akal sekalipun, contohnya jatuh dari tangga, dan sebagainya). Ia bahkan tidak keberatan dengan Ichigo dan teman-temannya yang memiliki bakat spiritual tiba-tiba keluar dari kelas tanpa minta izin terlebih dahulu. Ia juga tampaknya tidak terlalu peduli bahwa murid-muridnya tidak terlalu menangkap isi pelajaran yang ia berikan. Sewaktu Ichigo kembali ke kelas setelah absen beberapa minggu, ia hanya menghukumnya dengan sangat ringan (dengan memukul pelan kepalanya dua kali menggunakan buku).
Tetsuo Momohara (桃原テツオ Momohara Tetsuo?)

Tetsuo adalah teman sekelas Ichigo yang mencoba untuk membujuk Ichigo masuk ke klub ekstrakurikuler Karate. Ia juga marah karena Ichigo tidak ingat siapa dirinya. Setelah Renji dan Byakuya membawa Rukia kembali ke Soul Society, Tetsuo duduk di bangku yang tadinya diduduki Rukia.


Toko Urahara

Kisuke Urahara (浦原 喜助 Urahara Kisuke?)
Yoruichi Shihouin (四楓 院夜一 Shihōin Yoruichi?)
Ururu Tsumugiya (紬屋 雨 Tsumugiya Ururu?)

Ururu adalah anak perempuan berambut hitam yang sangat lembut dan penurut. Di toko Urahara, tugasnya adalah melakukan pekerjaan kasar, dan juga membantu Urahara sewaktu melatih Ichigo. Ururu adalah Karakura Merah Jambu dalam grup Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji, dan senjatanya adalah meriam bercorong ganda. Sewaktu ia diserang oleh hollow atau sedang terluka, kelakuannya berubah menjadi seperti robot. Jinta juga mengatakan bahwa apabila berada di dekat makhluk spiritual seperti arrancar, reaksi Ururu sangat aneh. Pada saat seperti demikian, Ururu hanya bisa membedakan yang mana yang pada hakikatnya benar, dan yang mana yang pada hakikatnya salah tanpa menimbang-nimbang lebih jauh situasi sebenarnya. Contohnya, ia akan menganggap apapun sebagai "musuh" apabila "musuh" itu dapat membahayakan dirinya, dan menganggap bahwa semua musuh itu harus dibasmi.

Sifat Ururu yang sangat lembut itu sepertinya tidak sesuai dengan kemampuan bertarungnya yang walaupun belum pasti, namun lumayan tinggi (Urahara pernah mengatakan bahwa kemampuan bertarung Ururu adalah setingkat dengan "kebalikan shinigami"). Khususnya, kekuatan kaki Ururu jauh lebih kuat dari seharusnya, bahkan lebih kuat dibanding Kon sewaktu berada dalam tubuh Ichigo. Kemampuan bertarung Ururu terbukti pada saat ia memberikan arrancar Ilfort Grantz tendangan mematikan di kepala sewaktu arrancar tersebut bertarung dengan Renji Abarai. Bahkan, Ilfort Grantz harus mengeluarkan zanpakuto-nya setelah itu. Dalam versi anime, Ururu juga memberikan tendangan kuat kepada Baura, boneka ikan paus raksasa milik Sawatari.

Jinta Hanakari (花刈 ジン太 Hanakari Jinta?)

Jinta adalah anak laki-laki kecil berambut merah yang seharusnya bertugas mengerjakan pekerjaan kasar di toko Urahara, namun biasanya ia bermalas-malasan dan memaksa Ururu mengerjakan semua pekerjaannya. Ia bercita-cita ingin menjadi bintang bisbol, dan juga adalah Karakura Merah (posisi yang ia perjuangkan untuk mendapatkannya karena Karin Kurosaki juga ingin mendapatkan posisi sebagai Karakura Merah) dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji. Jinta tampaknya menyukai Yuzu Kurosaki, dan ia memanggil Yuzu dengan sebutan "sang dewi". Dalam bagian bonus pada episode anime Bleach, Jinta menunjukkan kesukaanya terhadap Yuzu dengan memberikan Yuzu diskon sewaktu Yuzu berbelanja di toko Urahara, dan sewaktu Yuzu memberikan jimat keberuntungan kepada Jinta, Jinta memperlakukan pemberian Yuzu itu sebagai benda yang amat sangat penting dan berharga (sebenarnya, jimat keberuntungan itu adalah tubuh boneka Kon yang diikat dengan tali). Seperti halnya anggota toko Urahara yang lainnya, Jinta kelihatan bijak dan dewasa sewaktu ia sedang serius. Walaupun ia sering menggangu dan menggencet Ururu, sebenarnya Jinta menyayangi Ururu. Hal ini terlihat sewaktu ia membopong Ururu setelah Ururu dilukai oleh arrancar Ilfort Grantz. Seperti Ururu, Jinta memiliki kemampuan bertarung yang bisa dibandingkan dengan kekuatan shinigami, walaupun tidak se-ekstrim Ururu. Senjata utama Jinta adalah sebuah tessen (sejenis kipas besi) besar.

Tessai Tsukabishi (握菱 テッサイ Tsukabishi Tessai?)

Tessai adalah seorang lelaki bertubuh besar dan berotot, dan selalu mengenakan celemek. Pekerjaannya di toko Urahara tidak begitu jelas, tapi Tessai adalah asisten pribadi Urahara dalam urusan bisnis maupun urusan lainnya. Tessai memiliki keahlian menggunakan kido (seni iblis) dan hal ini terbukti pada saat ia menggunakan mantera pengikat tingkat ke-99, yang mungkin merupakan mantera yang paling sulit diantara mantera-mantera sejenisnya. Tessai juga memiliki kekuatan fisik yang besar, dan ini terlihat sewaktu ia mampu menghancurkan kepala sebuah hollow menggunakan satu pukulan telapak terbuka saja. Ia juga sangat bangga akan toko Urahara. Sewaktu Orihime memuji keindahan ruang bawah tanah toko Urahara, Tessai berterima kasih kepada Orihime sambil menangis terharu. Namun, sewaktu Soifon mengatakan bahwa toko Urahara sempit dan sumpek, Tessai langsung tersinggung, dan bahkan Urahara harus menahan dan menenangkannya. Tessai juga merupakan salah seorang dari sedikit orang yang menganggap masakan Orihime lezat (contoh lainnya adalah Rangiku Matsumoto). Tessai berusia lebih dari 200 tahun, terbukti pada saat ia mengatakan kepada Rukia bahwa mendengar kata "Quincy", ia jadi teringat saat 200 tahun yang lalu.
Quincy
Uryū Ishida (石田 雨竜 Ishida Uryū?)
Ryūken Ishida (石田 竜弦 Ishida Ryūken?)
Sōken Ishida (石田 宗弦 Ishida Sōken?) [Sudah meninggal]

Guru dari Ryuken, anaknya, dan Uryu, cucunya. Soken (Lahir tanggal 22 Maret) adalah seorang lelaki tua baik hati yang dikagumi Uryu. Ia dibunuh oleh hollow yang secara sengaja dikirim oleh Mayuri Kurotsuchi untuk risetnya. Kematian Soken adalah alasan utama mengapa Uryu membenci kaum shinigami.




Vaizard

Shinji Hirako (平子 真子 Hirako Shinji?)
Hiyori Sarugaki (猿柿 ひよ里 Sarugaki Hiyori?)

Hiyori adalah seorang gadis kecil berambut pirang yang tempramental dan memiliki potensial untuk kekerasan. Rambutnya dikuncir dua dan ia selalu memakai setelan olahraga berwarna merah (yang dihias dengan huruf kanji pertama dari namanya). Ia juga memiliki taring kecil di sisi kanan mulutnya. Hiyori seringkali menyiksa Shinji, biasanya dengan menamparnya dengan sandalnya. Topeng hollow-nya berbentuk seperti badak, dengan cula di sekitar daerah dahi. Hiyori memerlukan waktu 69 menit dan 2 detik untuk menaklukkan hollow di dalam dirinya (tidak termasuk Ichigo, yang memerlukan waktu kurang lebih sama lamanya dengan Hiyori), paling lama dibanding vaizard-vaizard lainnya. Penampilannya, kepribadiannya yang sedikit tomboy dan namanya yang mengandung kata "saru" (monyet) didalamnya membuatnya terkesan seperti ia dibesarkan di desa pegunungan dan terkesan agak kampungan.

Hachigen Ushōda (有昭田 鉢玄 Ushōda Hachigen?)

Vaizard yang memiliki ukuran tubuh terbesar ini selalu mengenakan tuxedo dan rambut merah jambunya dihiasi dengan lambang tengkorak dan tulang. Ia biasanya dipanggil dengan nama Hacchi (ハッチ), tapi nama aslinya adalah Hachigen. Nampaknya, ia adalah ahli Seni Iblis, karena ia selalu ditunjuk untuk membuat dinding pelindung untuk para vaizard. Ia juga sepertinya memiliki kekuatan mirip Orihime Inoue, dan ialah yang menyembuhkan luka-luka Tsubaki sewaktu kekuatan Orihime tidak mencukupi.









Zodiac




1. ARIES [Maret 20 - April 19]

Hari Tidak Beruntung: 10,11,19,20

Muka manis dan bantuan yang kamu lakukan memang dinggap orang lain sebagai suatu hal yang mulia. Cuma kamu saja yang tahu kalau kamu sebenarnya ngga tulus melakukannya. Kamu ngga bisa fokus melakukannya karena kamu sendiri juga punya urusan yang belum diselesaikan.

Kesehatan: Sering mengantuk.
Keuangan: Jangan tergoda donk dengan diskon di mall.
Asmara: Harusnya ada saling pengertian.
Kepribadian: Keinginan besar harus segera kamu wujudkan, jangan hanya dipendam saja.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Gemini, Leo, Aquarius, Sagittarius
Perasaan kompleks: Aries, Libra
Hubungan aneh: Cancer, Capricorn
Tidak cocok: Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces

2.TAURUS [April 20 – Mei 19]

Hari Tidak Beruntung: ,4,12,13,14,23,24

Ada seorang kenalan yang meminta bantuanmu. Kamu sadar betul bahwa sebetulnya kamu ngga mungkin menyanggupinya, tapi karena rasa kasihan akhirnya kamu mengiyakan. Sebaiknya kamu ngga melakukan ini deh, karena bakal menyusahkan dirimu dalam waktu dekat lagi.

Kesehatan: Oke-oke aja.
Keuangan: Anggaran belanja membengkak.
Asmara: Jangan gusar kalau cinta ditolak.
Kepribadian: Kamu punya potensi jadi pemimpin karena isa mengarahkan orang banyak

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces
Perasaan kompleks: Taurus, Scorpio
Hubungan aneh: Leo, Aquarius
Tidak cocok: Aries, Gemini, Libra, Sagittarius

3.GEMINI [Mei 20 – Juni 20]

Hari Tidak Beruntung: 5,6,7,15,16

Memang sih saat kita merasa tersinggung pasti rasanya ingin marah sama orang itu. Bahkan kaau perlu membalasnya dengan kalimat yang menyinggungnya lebih paht. Tapi, ngapain kamu lakukan itu? Tokh semuanya juga tahu kalau orang yang menyinggungmu itu ngga bisa diandalkan, dan jadi musuh bagi sebagian besar orang.

Kesehatan: Lagi enak tidur.
Keuangan: Ngga ada perubahan.
Asmara: Kalau berantem terus kan capek.
Kepribadian: Tentukan dulu niat awal dan tujuan apa yang mau dicapai sebelum bertindak.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Aries, Leo, Libra, Aquarius
Perasaan kompleks: Gemini, Sagittarius
Hubungan aneh: Virgo, Pisces
Tidak cocok: Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn

4.CANCER [Juni 21 – Juli 21]

Hari Tidak Beruntung: 8,9,17,18,25,26,27

Ajakan teman untuk bepergian sulit kamu tolak. Padahal banyak juga urusan pribadi yang harus kamu selesaikan. Untuk itu, lain kali lebih baik kamu menjelaskan padanya posisimu bahwa kamu juga sedang sibuk. Dia pasti ngga bakal marah dan justru menghargai keputusanmu.

Kesehatan: Lagi banyak beraktivits sehingga badan mudah lelah.
Keuangan: Bisa dipertahankan dengan stabil.
Asmara: Coba lebih toleransi
Kepribadian: Jangan terlalu emosi kalau menemui keadaan yang ngga sesuai dengan harapanmu.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces
Perasaan kompleks: Cancer, Capricorn
Hubungan aneh: Aries, Libra
Tidak cocok: Gemini, Leo, Sagittarius, Aquarius

5.LEO [Juli 22 – Agustus 22]

Hari Tidak Beruntung: 10,11,19,20

Gara-gara tingkahmu yang sulit ditebak, akhirnya banyak gosip berseliweran tentang dirimu. Memang sih seharusnya kamu cuek aja dengan kabar burung yang ada. Tapi kalau kamu diamkan lama-lama bisa mengganggu lho. Jadi kamu bisa mengubah sikap mulai sekarang.

Kesehatan: Cepat pegal.
Keuangan: Belum ada pegeluaran yang besar.
Asmara: Datar-datar aja.
Kepribadian: Semua orang pasti pernah berbuat salah, termasuk juga kamu. Sekarang tinggal bagaimana menanggapinya saja.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Aries, Gemini, Libra, Sagittarius
Perasaan kompleks: Leo, Aquarius
Hubungan aneh: Taurus, Scorpio
Tidak cocok: Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces

6. VIRGO [Agustus 23 – September 21]

Hari Tidak Beruntung: 3,4,12,13,14,21,22

Huh... hari ini cukup berat kamu lewati karena kamu disuruh menunggu suatu hal yang ngga jelas muaranya. Dan ini kamu lakukan semata-mata menjaga nama baikmu saja supaya ngga dikira sok tahu dan mengambil keputusan sendiri. Ya...memang begitulah situasinya. Hal ini bisa kamu atasi dengan mengubungi teman lamamu dan ngobrol dengannya di telpon.

Kesehatan: Agak pilek.
Keuangan: Saatnya menabung.
Asmara: Maju tak gentar, tapi tetap harus tau malu lho...
Kepribadian: Seringkali kamu mengumpat keadaan, padahal hal ini salah besar dan ngga selayaknya kamu lakukan.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn
Perasaan kompleks: Virgo, Pisces
Hubungan aneh: Gemini, Sagittarius
Tidak cocok: Aries, Leo, Libra, Aquarius

7. LIBRA [September 22 – Oktober 22]

Hari Tidak Beruntung: 5,6,7,15,16

Kalau merasa ngga mampu mengerjakan sesuatu, jangan iyakan tugas yang disodorkan padamu. Lebih baik kamu akui saja bahwa kamu belum mahir di bidang itu dan mhasih membutuhkan bimbingan orang yang lebih berpengalaman. Kalau ngga, kamu bakal menyesal lho...

Kesehatan: Jangan lupa cuci wajah yang rutin.
Keuangan: Periksa isi dompet yang teliti.
Asmara: Yang bersabar, itulah yang memenangkan konflik kecil ini.
Kepribadian: Mood kamu yang suka naik turun sebaiknya dikendalikan dengan lebih stabil.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Gemini, Leo, Aquarius, Sagittarius
Perasaan kompleks: Aries, Libra
Hubungan aneh: Cancer, Capricorn
Tidak cocok: Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces

8. SCORPIO [Oktober 23 – November 21]

Hari Tidak Beruntung: 8,9,17,18,25,26,27

Belakangan ini kamu lebih banyak diam daripada aktif melakukan sesuatu. Padahal kalau kamu mau sedikit bersemangat, pasti kamu bisa melakukan inovasi baru yang selama ini sering kamu tunda-tunda. Coba pikirkan apa yang ingin kamu raih biar motivasimu bisa tumbuh kembali.

Kesehatan: Badan lagi ngga enak.
Keuangan: Belum ada perubahan.
Asmara: Cinta segitiga? Masa sih?!
Kepribadian: Kalau mau jadi orang yang dewasa, memang harus melewati banyak cobaan dulu.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces
Perasaan kompleks: Taurus, Scorpio
Hubungan aneh: Leo, Aquarius
Tidak cocok: Aries, Gemini, Libra, Sagittarius

 
9.SAGITARIUS [November 22 – Desember 21]

Hari Tidak Beruntung: 10,11,19,20

Hari ini kamu akan sibuk dengan deringan telpon dari teman-teman lamamu yang mengajakmu bepergian. Ternyata mereka juga lagi merasa jenuh dengan apa yang mereka lakukan sehingga mereka juga perlu orang lain yang bisa diajak berbagi cerita.

Kesehatan: Jangan lupa menjaga kebersihan muka.
Keuangan: Cukup makmur.
Asmara: Perasaan terhadapnya kok ngga banyak perubahan yah?
Kepribadian: Meminta bantuan adalah hal yang wajar, tapi cobalah dengan nada yang santun.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Aries, Leo, Libra, Aquarius
Perasaan kompleks: Gemini, Sagittarius
Hubungan aneh: Virgo, Pisces
Tidak cocok: Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn

10.CAPRICORN [Desember 22 – Januari 19]

Hari Tidak Beruntung: 3,4,12,13,14,21,22

Kamu tiba-tiba dilipui oleh rasa bersalah karena orang yang selama ini kamu acuhkan justru memperlihatkan sikap manis sama kamu. Seketika kamu jadi bingung harus bertindak bagaimana. Sebenarnya ini merupakan “teguran” kecil buatmu supaya lain kali ngga membedakan orang karena dari penampilannya.

Kesehatan: Ngga ada keluhan lagi.
Keuangan: Cukup aman.
Asmara: Deg-degan.
Kepribadian: Kalau keseringan cari-cari alasan, orang lain justru sulit menghargaimu.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces
Perasaan kompleks: Cancer, Capricorn
Hubungan aneh: Aries, Libra
Tidak cocok: Gemini, Leo, Sagittarius, Aquarius

11. AQUARIUS [Januari 20 – Februari 17]

Hari Tidak Beruntung: 5,6,7,15,16

Banyaknya ajakan teman untuk mendatangi suatu acara yang biasanya paling malas kamu hampiri akhirnya menggoyahkan tekadmu. Kamu tergoda dan mau juga ke acara tersebut. Selama menurutmu ngga merugikanmu dan kamu bisa jaga diri, ngga apa-apa menambah wawasan. Tapi kalau ngga ada manfaatnya, lebih baik kamu kerjakan yang lebih penting.

Kesehatan: Fit.
Keuangan: Belum bisa berhemat.
Asmara: Agak tersendat.
Kepribadian: Kamu memiliki bakat untuk memimpin. Gunakanlah kelebihan ini untuk hal-hal yang positif.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Aries, Gemini, Libra, Sagittarius
Perasaan kompleks: Leo, Aquarius
Hubungan aneh: Taurus, Scorpio
Tidak cocok: Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces

12.PISCES [Februari 18 – Maret 19]

Hari Tidak Beruntung: 8,9,17,18,25,26,27

Eits.... kamu punya niat buruk untuk menjelek-jelekan seorang teman yang ngga kamu sukai yah? Memang sih kamu bakal memberikan pembenaran bahwa yang kamu lakukan bukan untuk menjelekkannya, tapi memang demikian keadaannya. Tetap saja ngga sesederhana itu, karena ngga bagus juga membuka aib orang lain.

Kesehatan: Suka pegal-pegal.
Keuangan: Jangan sembarangan memakai uang tabungan.
Asmara: Kenali dia dengan seksama.
Kepribadian: Keraguan pada dirimu semakin besar kalau kamu ngga mendapat dukungan.

Hubungan dengan Zodiac lain:
Cocok: Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn
Perasaan kompleks: Virgo, Pisces
Hubungan aneh: Gemini, Sagittarius
Tidak cocok: Aries, Leo, Libra, Aquarius